Program Akar persamaan kuadrat bahasa C++

Konnichiwa Mina-san !,Untuk postingan kali ini akan dibagikan program yang dapat menghitung akar persamaan kuadrat menggunakan bahasa c++.Program kali ini sudah OOP , dapat dibaca pada postingan sebelumnya

jika kita bicara tentang persamaan kuadrat maka kita perlu mengetahui syarat-syarat juga algoritma yang akan kita kerjakan nantinya jadi disini sudah terdapat syarat juga rumus untuk melakukan operasinya nanti

syarat akar persamaan kuadrat : ax2 + bx + c = 0

Sedangkan rumus untuk mengetahui akar-akarnya kita menggunakan rumus a,b,c yang seperti ini:

Determinan
det = b2 – 4 . a . c
Akar
x1=((-b) + vdet ) : (2 . a)
x2=((-b) – vdet ) : (2 . a)

dengan ketentuan:
D = 0 –> AkarKembar
D > 0 –> Akar Beda
D < 0 –> Akar Imajiner

Buat algoritma yang menggambarkan perhitungan akar persamaan kuadrat:
1. tentukan a, b, dan c
2. hitung determinan
3. Periksa determinan. Jika
a. determinan > 0, maka
x1= ((-b) + vdet ) : (2 . a)
x2= ((-b) – vdet ) : (2 . a)
b. determinan = 0
x1= ((-b) + vdet ) : (2 . a)
x2= x1
c. determinan < 0
maka akar tidak bisa ditentuka (akar imajiner)
4. Tampilkan determinan, x1 dan x2

Jika sudah memahami semuanya selanjutnya kita ke source codenya

Source Code C++

#include<iostream>
#include<math.h>
using namespace std;
class AkarPersamaanKuadrat
{
 private :
  int x_1,x_2,x_3,deter;
  float x1,x2;
 public :
  AkarPersamaanKuadrat()
  {
   cout<<"Object telah lahir"<<endl;
  }
  ~AkarPersamaanKuadrat()
  {
   cout<<endl<<"Object Musnah";
  }
  void Nilai_abc()
  {
   cout<<"Masukkan nilai a = ";
   cin>>x_1;
   cout<<"Masukkan nilai b = ";
   cin>>x_2;
   cout<<"Masukkan nilai c = ";
   cin>>x_3;
   if(x_1==0)
   {     cout<<endl<<"ERROR! syarat (a!=0) a=0 bukan persamaan kuadrat !"<<endl;
    exit (1);
    //abort();
   }
     }
  void determinan()
  {
   deter=pow(x_2,2)-(4*x_1*x_3);
   cout<<"\nNilai Determinan = "<<deter<<endl;
  }
  void akar_akar()
  {
   if (deter>0)
   {
    x1=(-x_2+(sqrt(deter)))/(2*x_1);
    x2=(-x_2-(sqrt(deter)))/(2*x_1);
    cout<<"nilai X1 = "<<x1<<endl;
    cout<<"nilai X2 = "<<x2<<endl;
   }
   else if(deter==0)
   {
    x1=(-x_2+(sqrt(deter)))/(2*x_1);
    x2=x1;
    cout<<"Akar Kembar"<<endl;
    cout<<"Akarnya = "<<x1<<endl;
   }
   else
   {
    cout<<"AKar-akarnya Imajiner"<<endl;
   }
   cout<<endl;
   //system("pause");
  }
    };
int main()
{
 ulang:
 AkarPersamaanKuadrat *A;
 A = new AkarPersamaanKuadrat();
 A -> Nilai_abc();
 A -> determinan();
 A -> akar_akar();
 int y;
 cout<<"inging ulang ?\n1.YA\n2.TIDAK\n";
 cout<<"Masukkan Pilihan : ";
 cin>>y;
 switch(y)
 {
 case 1 : goto ulang;
 case 2 : break;
 }
 delete A;
 return 0;
 }

Untuk penjelasan program saya rasa tidak diperlukan lagi karena jika dipahami dari awal mungkin tidak ada yang salah dengan programnya